
Gejala maag atau gastritis sangat tidak mengenakkan dan mengganggu. Gastritis adalah kondisi saat lambung mengalami peradangan karena asam lambung yang terlalu kuat sehingga merusak lapisan pelindung tersebut. Menurut WHO, pada tahun 2019 persentase angka kejadian gastritis di Indonesia mencapai 40,8%. Kasus gastritis juga termasuk dalam sepuluh penyakit terbanyak di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2019. Bagaimana dengan dewasa ini? Ternyata masih banyak yang mengalami kondisi radang lambung atau yang sering disebut tukak lambung ini.
Sebetulnya, apa yang menyebabkan maag?

Pola makan dan pola tidur yang tidak teratur, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kafein serta alcohol dapat menjadi pemicu penyakit ini. Adapun stres baik fisik maupun psikis yang dialami juga dapat menjadi penyebabnya.
Perhatikan asupan Anda

Apapun yang Anda konsumsi akan berdampak bagi tubuh. Ada yang langsung terasa efeknya (jangka pendek), ada yang setelah jangka panjang baru dirasakan. Oleh karena itu, sangatlah dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan lambung dengan menghindari atau mengurangi beberapa hal berikut:
- Telat makan
- Makan terlalu cepat
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, asam dan berminyak
- Rokok
- Alkohol
- Junkfood (makanan cepat saji)
- Mie instan
- Kafein
Makanan dengan gizi seimbang ditambah dengan pola makan yang teratur akan mendukung kesehatan lambung Anda.
Bagaimana jika sudah terlanjur kena maag?

Ada beberapa pangan yang dapat Anda konsumsi untuk membantu meredakan radang lambung, yaitu:
- Sayuran hijau berserat, seperti brokoli, selada, dan buncis.
- Lidah buaya yang telah diolah menjadi minuman atau makanan.
- Jahe merah
Jahe merah memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan. Mengonsumsi jahe merah dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan) dapat membantu meringankan gejala yang timbul oleh tukak lambung, antara lain perut kembung, mual, dan nyeri.
Pada dasarnya, rimpang jahe merah mengandung gingerol yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antikarsinogenik, antimutagenik, dan antitumor. Sehingga, rempah ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan lambung, namun juga berpotensi untuk menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan dan menghambat reaksi oksidasi radikal bebas di dalam tubuh.
Nah, bagi Anda yang ingin selalu menjaga kesehatan tubuh, dapat mengimbangi gaya hidup sehat Anda dengan mengonsumsi X’TRAGIN Bandrek Jahe Merah.

X’TRAGIN Bandrek Jahe Merah terbuat dari 4 rempah utama, yaitu jahe merah, pala, cengkeh, dan kayu manis. Masing-masing rempah memiliki khasiatnya sendiri yang jika digabungkan dapat semakin mendukung pola hidup sehat Anda. Dikemas dalam bentuk sachet agar memberi kemudahan dalam penyajian. Segera dapatkan X’TRAGIN Bandrek Jahe Merah di Indomaret dan Alfamart terdekat.
Sumber :
– Jambura Health and Sport Journal Vol. 4, No. 2 Agustus 2022
– Jurnal : 15th Proc. Mul. Pharm. Conf. 2022
– Kumparan
– Halodoc
– Wikipedia
